September 4, 2024 in math3 minutes
Aturan Penjumlahan (Addition Principle) adalah konsep dasar lain dalam pencacahan yang berbeda dengan Aturan Perkalian. Aturan Penjumlahan digunakan saat kita memiliki beberapa pilihan yang saling eksklusif (tidak dapat terjadi secara bersamaan), dan kita ingin menghitung jumlah total kemungkinan dari semua pilihan tersebut.
Jika ada dua kejadian atau pilihan yang tidak dapat terjadi pada saat yang sama, dan:
maka jumlah total cara untuk salah satu dari dua kejadian tersebut terjadi adalah
.
Jika ada
kejadian yang berbeda, di mana:
maka jumlah total cara untuk salah satu dari kejadian tersebut terjadi adalah:
Aturan Penjumlahan digunakan ketika kita memiliki beberapa opsi atau kejadian yang tidak bisa dipilih atau terjadi pada saat yang sama. Dalam situasi ini, kita tidak mengalikan jumlah cara, tetapi menjumlahkannya karena kita memilih antara satu kejadian atau kejadian lainnya.
Misalkan kamu pergi ke sebuah acara yang menawarkan:
Namun, kamu hanya bisa memilih salah satu antara makanan pembuka atau makanan penutup. Berapa banyak pilihan yang kamu miliki?
Karena kamu hanya bisa memilih salah satu (tidak keduanya), maka menurut Aturan Penjumlahan:
Jadi, ada 7 pilihan yang bisa kamu buat.
Bayangkan kamu ingin pergi ke suatu tempat dan kamu bisa:
Kamu hanya bisa memilih salah satu dari ketiga jenis transportasi tersebut. Berapa banyak cara kamu bisa memilih transportasi?
Karena kamu hanya bisa memilih salah satu jenis transportasi, maka menurut Aturan Penjumlahan:
Jadi, ada 6 cara yang berbeda untuk memilih jenis transportasi.
Metode penjumlahan sering digunakan bersama dengan metode perkalian (Rule of Product) ketika kita memiliki beberapa tahap atau langkah yang perlu dilakukan.
Metode Perkalian digunakan saat kita memiliki beberapa tahapan yang harus dilakukan secara berurutan, dan jumlah total cara adalah hasil kali dari jumlah cara dalam setiap tahap.
Kombinasi Penjumlahan dan Perkalian digunakan ketika kita harus melakukan beberapa langkah dengan beberapa opsi dalam setiap langkah, tetapi ada juga beberapa pilihan yang saling eksklusif.
Contoh 1: Memilih Pakaian
Pilihan:
Pertanyaan: Berapa banyak cara untuk memilih satu set pakaian?
Jawaban:
Karena kedua pilihan ini saling eksklusif (tidak bisa memilih kaos dan kemeja sekaligus), kita gunakan metode penjumlahan:
Contoh 2: Memilih Kursi di Bioskop
Pilihan:
Pertanyaan: Berapa banyak cara untuk memilih satu kursi?
Jawaban:
Karena setiap pilihan saling eksklusif (tidak bisa duduk di lebih dari satu tempat sekaligus), kita gunakan metode penjumlahan: